Salah satu film karya sineas Sumatera Utara yang menampilkan budaya dengan kearifan lokal adalah film dokumenter Jamu Laut. Bercerita tentang upacara ritual masyarakat Melayu Serdang yakni Jamuan Laut yang merupakan salah satu jenis upacara tolak bala yang dimaksudkan untuk memberikan persembahan kepada para penunggu laut (jimbalang) yang memang telah dikenal dekat oleh masyarakat Melayu. Filmnya berdurasi 23.31 menit dengan mengusung tipe dokumenter observational. Film dokumenter observational merupakan film yang dimana pembuat filmnya menolak untuk mengintervensi objek dan peristiwa. Penelitian ini menggunakan teori The Conceptual Tools dari Blain Brown sebagai teori utama dalam menganalisa aspek visual serta teori Naratif dari David Bordwell sebagai teori pendukung. Melalui tiga indikator the conceptual tools: the frame, establish dan shot, penulis membedah aspek visual pada film dokumenter Jamu Laut yang kemudian di dukung lagi dengan teori naratif dari David Bordwell untuk mendapatkan aspek storytelling melalui pendekatan kualitatif.