Pembahasan ini menggunakan metode penelitian tekstual yang mengacu pada posstrukturalisme, yaitu mengungkap struktur novel seperti relasi antar tokoh, alur cerita, peristiwa-peristiwa dalam novel, dialog atau kutipan dialog dari tokoh, juga latar tempat dan suasananya dengan penggunaan teori-teori kritis, seperti teori Ideologi Althusser, teori hegemoni dan dominasi Gramsci yang akan berhubungan dengan analisis isi. Namun dalam tulisan dibatasi pada pembahasan ideologi keislaman dan kepasantrenan. Ideologi keislaman yaitu ideologi tentang nilai-nilai dan prinsip Islam yang terselip pada apa yang diterima dan diyakini tokoh utama dari persentuhannya dengan tokoh-tokoh lain. Sedangkan ideologi kepasantrenan yaitu penanaman pikiran-pikiran tertentu yang berhubungan dengan pasantren sebagai sebuah institusi pendidikan yang berbasis Islam. Berbeda dengan ideologi keislaman yang cenderung disebarkan dengan cara hegemoni sementara ideologi kepasantrenan disebarkan dengan dominasi.