Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Menumbuhkan dan Mengembangkan Kemandirian Mahasiswa Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia Dalam Pendanaan Studi Henri Peranginangin; Nur Laila Khoirun Khasanah
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i4.34642

Abstract

Independence is not something that is gained overnight but rather develops over time. Independent character already exists and grows in each individual; it's just that the development is different. Students in the age range of 18–25 years are categorized as being in the late adolescent and early adult development stages, where they should already have independence in making decisions and economic independence. The purpose of this research is to find out what obstacles IAI AL-AZIS students experience in funding their studies and what plans they will take to secure funding for their studies. The research methodology used in this study is a qualitative approach using the Miles and Huberman method, namely three activity streams: (1) data reduction; (2) data presentation; and (3) drawing conclusions. In collecting data, the author uses the snowball sampling technique. The results of this study indicate that there are several plans that will be carried out by IAI AL-AZIS students in an effort to fulfill study funding, namely: 1) sharing the burden with parents; 2) having internships and/or work; 3) looking for scholarships; and 4) entrepreneurship. There are several things that become obstacles for students in fulfilling study funding, including 1) their parents' economic limitations and family problems; 2) coordinator scholarships that drop periodically; 3) fulfillment of daily needs; 4) a low salary; and 5) it is difficult to develop a business.Keywords: Independence; Study funding; Students. AbstrakKemandirian bukan merupakan sesuatu yang didapatkan secara instan melainkan berkembang mengikuti proses kehidupan seseorang. Karakter mandiri telah ada dan tumbuh dalam setiap individu hanya saja perkembangannya yang berbeda-beda. Mahasiswa pada rentang usia 18-25 tahun dikategorikan berada di tahap perkembangan remaja akhir dan dewasa awal, dimana seharusnya telah memiliki kemandirian dalam membuat keputusan dan kemandirian ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami Mahasiswa IAI AL-AZIS dalam pendanaan studi dan rencana apa yang akan mereka ambil dalam memenuhi pendanaan studi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode Miles & Huberman yakni dengan tiga alur kegiatan, (1) reduksi data; (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa rencana yang akan dilakukan oleh Mahasiswa IAI AL-AZIS dalam upaya memenuhi pendaan studi yaitu dengan 1) berbagi beban dengan orang tua; 2) memiliki kegiatan magang (instership) dan atau bekerja; 3) mencari beasiswa; dan 4) berwirausaha. Adapun beberapa hal yang menjadi hambatan Mahasiswa dalam memenuhi pendanaan studi diantaranya yakni 1) keterbatasan ekonomi orang tua dan masalah keluarga; 2) beasiswa koordinator yang turun secara berkala; 3) pemenuhan kebutuhan sehari-hari; 4) gaji yang rendah; dan 5) sulit mengembangkan usaha.Kata Kunci: Kemandirian; Pendanaan studi; Mahasiswa