Aspal porus merupakan teknologi perkerasan jalan dengan beberapa kelebihan seperti mengurangi aquaplaning dan meredam kebisingan. Aspal porus saat ini sedang terus dikembangkan oleh beberapa negara, tak terkecuali di Indonesia. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kinerja perkerasan campuran aspal porus menggunakan agregat kasar batu pecah Parengan dan dengan aspal penetrasi 60/70. Analisis kinerja fungsi kekuatan campuran aspal porus dilakukan dengan Marshall test dengan melihat hasil pengujian parameter seperti Stabilitas, VMA, VFB, VIM, kelelehan (flow) dan MQ (Marshall quotient). Untuk analisis resapan campuran aspal porus dilakukan dengan metode Falling Head Permeability (FHP), dimana air di dalam tabung jatuh bebas dengan ketinggian tertentu sampai melewati rongga pada campuran aspal berpori menggunakan rentang kadar aspal varisai rencana antara lain 4%, 5%, 6% dan 7%. Hasil penelitian didapatkan Stabilitas aspal porus dari empat variasi kadar aspal rata-rata yaitu 248,3 Kg. Untuk nilai rata-rata VIM pada empat variasi kadar aspal yaitu 10,78%. Nilai rata-rata flow pada empat variasi kadar aspal 1,31 mm. Untuk nilai rata-rata VMA pada empat variasi kadar aspal yaitu 19,33%. Nilai rata-rata VFB pada empat variasi kadar aspal yaitu 44,3 gr/cc. Dan nilai Marshall Quetient 237,43 Kg/mm. Hasil penelitian permeabilitas aspal porus pada empat variasi kadar aspal yaitu 0,366 cm/s.