Metha Kurnia Putra
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMA AL-WILDAN ISLAMIC SCHOOL 3 BSD CITY SERPONG TANGERANG SELATAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Metha Kurnia Putra; Unang Wahidin; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 02 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.036 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan yaitu: (1) mendeskripsikan implementasi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP)dalam meningkatkan mutu pembelajaran; (2) mengetahui faktor-faktor pendukung implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran; (3) mengetahui faktor-faktor penghambat implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran; dan (4) mendapatkan solusi atas faktor-faktor penghambat implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif melalui teknik penghimpunan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini sebagaimana disebutkan berikut ini: (1) implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP sudah sesuai dengan kurikulum tingkat nasional. Sekolah menerapkan kurikulum berkualitas dan bermutu secara seimbang. Mutu pembelajaran menghasilkan output pembelajaran berupa pencapaian prestasi siswa; (2) faktor-faktor pendukungnya adalah motivasi kuat, minat besar, sikap positif, kondisi jasmani sehat, IQ yang baik, dan bakat siswa; (3) faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya kemandirian belajar siswa, media dan sarana penunjang belajar, peran dan pengawasan orang tua di rumah, penggunaan gadget/HP secara berlebihan, kebiasaan belajar hanya menjelang ujian; (4) solusi atas faktor-faktor penghambatnya adalah memaksimalkan kemandirian belajar, membeli buku dan berlangganan internet, mengembalikan peran dan pengawasan orang tua, membatasi aturan penggunaan gadget/HP sekedarnya untuk kepentingan belajar dan menghilangkan kebiasaan belajar hanya menjelang ujian