Agus Parda
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah

Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Profesionalisme dan Kompetensi Tenaga Pendidik di Ma Al-Hidayah Warungkondang Cianjur Agus Parda; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 01 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.18 KB)

Abstract

Dalam instansi pendidikan kepala sekolah harus mampu membuat strategi pengembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik, terkhusus di MA Al-Hidayah Warungkondang Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: (1) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik.; (2) Faktor yang mendukung strategi kepala sekolah dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik.; (3) Faktor yang mengambat strategi kepala sekolah dalamĀ  mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik.; (4) Bagaimana Solusi untuk menanggulangi hambatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Kepala sekolah menyusun strategi dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik dengan mengadakan diklat, workshop, seminar dan memberikan motivasi; (2) Faktor pendukung dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik, diantaranya: Kesadaran diri, lingkungan, sarana prasarana, diklat, workshop dan seminar.; (3) Faktor penghambat dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik, diantaranya: Dana, dampak covid-19, sempitnya lahan, padatnya lingkungan. ; (4) Solusi untuk menangani hambatan dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik, diantaranya: Menggunakan uang kas madrasah, memaksimalkan kegiatan online di era covid-19, melakukan pendekatan dengan masyarakat, memberikan penghargaan untuk tenaga pendidik.