Hasil studi pendahuluan di Kelompok B RA Al-Kautsar menunjukkan bahwa, terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas pembelajaran berbasis STEAM dengan kualitas kemandirian pada sebagian anak. Di satu sisi, ketika melaksanakan aktivitas pembelajaran berbasis STEAM anak termotivasi untuk belajar mandiri, percaya diri. Tetapi, di sisi lain terdapat sebagian anak yang masih kurang dalam mengembangkan kualitas kemandiriannya. Keadaan ini terlihat pada saat anak menyampaikan ungkapan “tidak bisa ibu” atau “bagaimana ibu” bahkan “aku tidak mau mengerjakannya sampai selesai ibu”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Adapu hasil analisis data pada variabel Aktivitas Pembelajaran Berbasis STEAM (Variabel X) diperoleh nilai rata-rata sebesar 74. Nilai tersebut berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan analisis data pada variabel Kualitas Kemandirian Anak Usia Dini (Variabel Y) diperoleh nilai rata-rata sebesar 77. Nilai tersebut berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Hubungan antara Aktivitas Pembelajaran Berbasis STEAM dengan Kualitas Kemandirian Anak Usia Dini diperoleh angka koefisien korelasi melalui rumus Spearman Rank sebesar 0,64 angka koefisien korelasi ini berada pada kategori tinggi karena berada pada interval 0,600-0,799. Hasil uji signifikansi diperoleh harga ????ℎ???????????????????? = 3,32 > ???????????????????????? = 2,12 pada taraf signifikansi 5% dan db = 16 sebesar 2,12. Artinya, Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas pembelajaran berbasis STEAM dengan kualitas kemandirian anak usia dini.