Kopi liberika merupakan kopi jenis Liberoid yang berasal dari Liberia (pantai barat Afrika). Kopi liberika seringdisebut sebagai kopi nangka karena memiliki aroma khas yang mirip dengan aroma buah nangka. Penyangraian dan penyeduhan mempengaruhi warna dan citarasa kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui warna seduhan kopi liberika akibat variasi derajat penyanggraian dan metode penyeduhan. Penelitian ini dilakukan dengan analisis eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dua faktor. Masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah derajat penyangraian (P) yaitu P1= light (200⁰C,7 menit), P2= medium (200⁰C, 8 menit) dan P3= dark (200⁰C, 9 menit). Faktor kedua adalah metode penyeduhan(T) yaitu T1= espresso, T2= tubruk, dan T3= V60. Analisis yang dilakukan yaitu uji warna seduhan yang meliputi nilai L* (kecerahan), a* (kemerahan), b* (kekuningan). Hasil penelitian menunjukkan Nilai L* (kecerahan) seduhan kopi liberika menurun setiap kenaikan derajat penyangraian. Kopi liberika dengan derajat sangrai light dan metode V60 memiliki nilai L* (kecerahan) tertinggi, nilai a* terendah dan nilai b* tertinggi.