Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pengolahan Jamur Tiram dalam Rangka Memberikan Nilai Tambah Hasil Budidaya di Kampung Sayur Cempako Frianka Anindea; Fitriani Fitriani; Anggia Jesica Dati; Khalia Silvia Maisyarani; Dendi Irawan; Welan Mauli Angguna; Claudya Nurcahaya; Septini Kumalaputri; Imas Permatasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1035

Abstract

Kampung Sayur Cempako didirikan berawal dari kepedulian Bapak Rudi Harsam terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan lahan kosong tempat pembuangan sampah, Bapak Rudi Harsam memulai bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik. Upaya tersebut kemudian mendapatkan apresiasi dari warga sekitar di Gang Berdikari yang turut serta menanam sayur dengan metode serupa. Jamur tiram merupakan salah satu hasil budidaya dari warga di Kampung Sayur Cempako. Untuk memberikan nilai tambah dari hasil budidaya jamur tiram tersebut, diperlukan pelatihan pengolahan jamur tiram. Produk olahan yang dihasilkan berupa jamur crispy yang dapat dijadikan alternatif cemilan lezat dan bergizi untuk masyarakat. Pelatihan pengolahan jamur tiram ini melibatkan Ibu-Ibu warga Kampung Sayur Cempako. Selain diberikan materi mengenai cara mengelola jamur tiram menjadi cemilan, mereka juga diberikan materi cara mengemas produk dengan baik agar tidak cepat rusak dan lebih menarik saat dipasarkan.
Pelatihan Pengolahan Jamur Tiram dalam Rangka Memberikan Nilai Tambah Hasil Budidaya di Kampung Sayur Cempako Frianka Anindea; Fitriani Fitriani; Anggia Jesica Dati; Khalia Silvia Maisyarani; Dendi Irawan; Welan Mauli Angguna; Claudya Nurcahaya; Septini Kumalaputri; Imas Permatasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1035

Abstract

Kampung Sayur Cempako didirikan berawal dari kepedulian Bapak Rudi Harsam terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan lahan kosong tempat pembuangan sampah, Bapak Rudi Harsam memulai bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik. Upaya tersebut kemudian mendapatkan apresiasi dari warga sekitar di Gang Berdikari yang turut serta menanam sayur dengan metode serupa. Jamur tiram merupakan salah satu hasil budidaya dari warga di Kampung Sayur Cempako. Untuk memberikan nilai tambah dari hasil budidaya jamur tiram tersebut, diperlukan pelatihan pengolahan jamur tiram. Produk olahan yang dihasilkan berupa jamur crispy yang dapat dijadikan alternatif cemilan lezat dan bergizi untuk masyarakat. Pelatihan pengolahan jamur tiram ini melibatkan Ibu-Ibu warga Kampung Sayur Cempako. Selain diberikan materi mengenai cara mengelola jamur tiram menjadi cemilan, mereka juga diberikan materi cara mengemas produk dengan baik agar tidak cepat rusak dan lebih menarik saat dipasarkan.