Keluarga Berencana Alami (KBA) adalah metode kontrasepsi yang efektif bila digunakan secara konsisten. Di Makassar akseptor KB Alami masih sangat rendah karena pengetahuan PUS terhadap fertilitas, cara pengaturan kehamilan dan cara mendapatkan kehamilan secara alami masih rendah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan pemahaman penyuluh KB terhadap KB Alami dan sebagai fasilitator metode KB Alami. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian studi literatur dan Focus Groups Discussion (FGD) dengan 12 penyuluh KB di kota Makassar. Data dianalisis berdasarkan tema. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penyuluh KB yang bertugas di masing-masing kecamatan kota Makassar memiliki persepsi negatif terhadap efektifitas KB Alami dan kurang memahami prinsip kerja dan kombinasi KBA. Masih terjadi misinformasi, miskonsepsi tentang KB Alami. Oleh karena itu KBA itu belum dijadikan materi yang disampaikan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) sebagai calon akseptor KB Alami. Kesimpulan Persepsi Penyuluh terhadap KBA masih negatif. Pemahaman Penyuluh terhadap KB Alami masih kurang. Penyuluh KB membutuhkan informasi yang mendalam untuk dapat meningkatkan pemahaman dan mengajarkan KB Alami sebagai kontrasepsi pilihan PUS yang aman, mudah, efektif dan tidak ada efek samping.). Kata kunci: Persepsi, Penyuluh KB, KB Alami.