Tujuan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara ini adalah untuk mendapatkan data tentang kebebasan berpendapat mahasiswa NTT di media sosial dalam kerangka berpikir Karl Theodor Jaspers. Wawancara dengan empat responden ini berfokus pada tiga hal pokok. Pertama, pengertian kebebasan berpendapat di media sosial. Kedua, pengaruh kebebasan berpendapat di media sosial. Ketiga, nilai-nilai yang dapat dihidupi berkaitan dengan kebebasan berpendapat di media sosial. Dari ketiga data pokok ini dapat disimpulkan bahwa kebebasan berpendapat mahasiswa NTT di media sosial dalam karangka pemikiran Jaspers merupakan suatu peluang dan sarana yang baik dalam menumbuhkan dan memberikan nilai-nilai kemanusian. Bentuk konkret kebebasan berpendapat untuk kehidupan bersama adalah mengupload berita-berita, video, foto, dan poster yang mengandung informasi yang valid untuk kehidupan bersama. Oleh sebab itu, kebebasan berpendapat mahasiswa NTT di media sosial menurut pemikiran Karl Jaspers ini perlu dipublikasikan secara luas sebagai bentuk apresiasi yang menginspirasi banyak orang untuk menggunakan media sosial secara baik dan benar.