Salah satu daerah yang terkena dampak kekeringan ini adalah masyarakat di daerah Keruak, Lombok Timur. Sejak lama Masyarakat yang ingin kebutuhan air bersih, dan terpaksa berjalan kaki menuju lokasi daerah aliran sungai atau mengambil air di sumur yang jauh jaraknya (300m s/d 1 km), padahal di lihat dari struktur kawasannya, sangat besar kemungkinan untuk mengembangkan potensi ekonomi melalui pariwisata dan pemenuhan kebutuhan pangan, dengan syarat tersedianya sumber daya air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar dan pertanian masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bermanfaat masyarakat dan untuk bisa mengembangkan usaha di daerahnya untuk pengentasan kemiskinan melalui pemenuhan sumber daya pokok sehari-hari, yaitu air.