Latar Belakang: Terapi gizi berperan sebagai bagian dari terapi medis untuk membantu pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gangguan jiwa. Tujuan: untuk mengetahui peran ONS terhadap malnutrisi pada pasien gangguan jiwa. Penelitian pre-post test group design. Pasien rawat inap sejak bulan September – Februari yang dilakukan asessmen gizi. Kriteria inklusi: malnutrisi berat dan mendapat ONS. Kriteria eksklusi: pulang paksa kurang dari 3 hari, mendapat terapi nutrisi parenteral dan diagnosa penggunaan NAPZA multipel. Data dianalisis dengan paired samples t-test. Hasil: Pasien malnutrisi sebanyak 153 (27.7%). Jumlah responden 56 dengan laki-laki 30 (53.6%) dan wanita 26 (46.4%). Mayoritas menderita skizofrenia 37 (66.1%). Peningkatan berat badan rerata 1.32 kg dengan pemberian rerata ONS 500 ml/hari selama rerata 8.7 hari. Uji statistik menunjukkan hasil signifikan antara berat badan sebelum dan setelah terapi (p-value = 0.000). Kesimpulan: Didapatkan hasil signifikan antara berat badan sebelum dan setelah pemberian terapi gizi dengan ONS pada pasien malnutrisi dengan gangguan jiwa.