Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Politik

DEMOKRATISASI DAN DEKONSTRUKSI IDEOLOGI GENDER ORDE BARU Dewi, Kurniawati Hastuti
Jurnal Penelitian Politik Vol 4, No 1 (2007): Demokrasi Mati Suri
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.924 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v4i1.450

Abstract

The collapse ofthe New Order since May 1998 has opened the door for democratization In turn democratization and influence of the international fora on women have facilitated the improvement of Indonesian women s role and position in the public sphere The improvement is highlighted by the deconstruction ofthe New Order gender ideology state ibuism as can be seen from the spread ofthe discourse ofwomen role in the public sphere and the changing orientation of the Government Program from practical gender interest in the New Order to strategic gender interest in the Reform Era However the conceptual and structural improvements face difficulty This is because grass root society keeps negative stereotype on women Thisfact indicates that the efforts to raise women s role and position in the public sphere is not only needed conceptual and structural reform but also cultural reform ofgrass root society s perception on women.
MENATA ULANG PEMILUKADA MENUJU TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH DEMOKRATIS, AKUNTABEL, DAN BERKELANJUTAN Dewi, Kurniawati Hastuti
Jurnal Penelitian Politik Vol 12, No 2 (2015): Politik dan Kebijakan Publik: Perspektif Teori dan Praktis
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.378 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v12i2.544

Abstract

This research formulated a better model of direct local elections for Indonesia. Based on the depth findings of three series of researches (2012, 2013, 2014) on direct local elections under Law No. 32/2004, this research recommended the “asymmetrical” direct local elections model in which direct local elections shall be varied in level depends on the quality of human development index and regional budget capacity. This research also suggested regulative and technical interventions to achieve democratic, accountable and sustainable direct local elections.Keywords: direct local elections, assymmetrical, local government.
Perempuan Kepala Daerah Dalam Jejaring Oligarki Lokal Kusumaningtyas, Atika Nur; Dewi, Kurniawati Hastuti; Ekawati, Esty; Izzati, Fathimah Fildzah
Jurnal Penelitian Politik Vol 14, No 2 (2017): Demokrasi, HAM dan Militer
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2996.495 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v14i2.721

Abstract

Abstrak “Kerabatan” adalah salah satu faktor penting di balik kemunculan para perempuan kepala daerah. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis dua perempuan kepala daerah yaitu Airin Rachmi Diany di Tangerang Selatan dan Anna Sophanah di Indramayu, yang muncul dengan faktor kekerabatan yang kuat. Penelitian ini difokuskan untuk mengungkapkan kondisi sosio-politik, ekonomi, dan historis yang memfasilitasi kemunculan keduanya. Data tambahan yang lain diperoleh dengan kuesioner untuk menilai sejauh mana kinerjanya dalam mendorong demokratisasi lokal termasuk kepentingan praktis gender. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan kepala daerah yang berasal dari kekerabatan yang kuat, adalah bagian dari oligarki lokal. Sebagai akibatnya, mereka mengalami kesulitan menjaga independensi terhadap para oligark, yang mengakibatkan lemahnya kinerja dalam mendorong demokratisasi lokal dan kepentingan praktis gender di daerahnya.Kata Kunci: perempuan kepala daerah, faktor kekerabatan, demokratisasi lokal, kepentingan praktis gender.
Modal, Strategi dan Jaringan Perempuan Politisi dalam Kandidasi Pilkada Langsung Dewi, Kurniawati Hastuti; Kusumaningtyas, Atika Nur; Ekawati, Esty; Soebhan, Syafuan Rozi
Jurnal Penelitian Politik Vol 15, No 2 (2018): Konstelasi Politik di Tahun Elektoral
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3354.881 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v15i2.765

Abstract

Abstrak Kajian ini secara khusus menyoroti bagaimana pentingnya tahap kandidasi melalui jalur partai politik, sebagai pintu masuk yang harus dapat ditembus oleh politisi perempuan untuk maju dalam Pilkada langsung. Melalui analisis mendalam terhadap dua perempuan politisi di Grobogan dan Lampung Timur, buku ini menggarisbawahi pentingnya tiga hal yaitu modal berupa modal individu dan modal sosial, strategi, dan jaringan yang harus dimiliki dan mampu dimainkan oleh perempuan politisi untuk dapat dicalonkan dalam Pilkada langsung.Kata Kunci: modal, jaringan, kandidasi, pilkada langsung
Konteks Sosial Ekonomi Kemunculan Perempuan Kepala Daerah Dewi, Kurniawati Hastuti; Fuady, Ahmad Helmy
Jurnal Penelitian Politik Vol 13, No 2 (2016): Otonomi Daerah dan Pembangunan Perdesaan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.72 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v13i2.549

Abstract

AbstrakTulisan ini bertujuan melihat kemungkinan kondisi sosial ekonomi memfasilitasi kemunculan dan kemenangan para perempuan kepala daerah, khususnya pada Pilkada langsung Desember 2015. Tulisan ini menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan, tidak memiliki korelasi kuat dengan jumlah perempuan kandidat kepala daerah, maupun jumlah perempuan yang terpilih. Tulisan ini menemukan bahwa jumlah perempuan kandidat kepala daerah maupun jumlah perempuan terpilih terkonsentrasi di daerah yang memiliki jumlah universitas yang banyak dan rata-rata tingkat akses internet yang tinggi seperti di Jawa. Oleh karena itu, tulisan ini menggarisbawahi dua hal: pertama, perempuan kepala daerah dapat muncul dalam kondisi sosial ekonomi apapun; kedua, persebaran berbagai gagasan baru dan informasi melalui universitas dan media internet menjadi kunci peningkatan jumlah perempuan kepala daerah. Kata Kunci:  sosial ekonomi, universitas, internet, perempuan kepala daerah.