Yapina Widyawati
Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal Psikogenesis

Gambaran Parenting Stress Dan Coping Stress Pada Ibu Yang Memiliki Anak Kembar Stephanie Lestari; Yapina Widyawati
Jurnal Online Psikogenesis Vol 4, No 1 (2016): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.249 KB) | DOI: 10.24854/jps.v4i1.516

Abstract

Dalam proses pengasuhan (parenting), beberapa faktor dapat mempengaruhi orang tua. Faktor tidak hanya orang tua saja, tetapi karakteristik anak juga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi. Salah satu karaktersitiknya adalah anak kembar. Memiliki anak kembar dapat menimbulkan tantangan yang lebih besar karena tanggung jawab orang tua menjadi berlipat ganda pada saat yang bersamaan dan dapat menimbulkan (parenting stress). Parenting stress dapat memberikan pengaruh negatif dalam hubungan anak dan orang tua terutama pada ibu yang umumnya lebih banyak terlibat dalam pengasuhan di awal kehidupan. Ibu yang mengalami stres lebih mungkin untuk menampilkan kurangnya kasih sayang, penerimaan, pengawasan, serta lebih dapat memunculkan kontrol dan disiplin. Ibu yang mengasuh lebih dari satu anak berpendapat bahwa stres merupakan salah satu masalah serius yang mereka hadapi. Dikatakan pula bahwa stres yang dialami oleh orang tua dan kemampuan mereka untuk mengatasi (coping stress), dapat mempengaruhi hubungan mereka dengan anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dan non ekperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pareting stress serta coping stress pada ibu yang memiliki anak kembar. Partisipan adalah ibu yang memiliki anak kembar di SD kelas 3 - 6. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi adaptasi dari alat ukur Parenting Stress Index (PSI) serta alat ukur Cope Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak kembar memiliki tingkat stres yang sedang. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa karakteristik distractibility yang dimiliki oleh anak kembar (baik kakak maupun adik) dapat menyebabkan ibu menjadi stres. Strategi coping yang lebih banyak dilakukan oleh ibu yang memiliki anak kembar yaitu planning dan turning to religion.Kata kunci: stres pengasuhan, coping, anak kembarÂÂ