Wabah Covid-19 berdampak sangat buruk pada kesejahteraan psikologis anak-anak di desa Pakisjajar, yaitu kecanduan gawai. Kecanduan gawai ini dipicu oleh pembelajaran daring yang dilakukan selama masa pandemi. Kecanduan gawai membawa berbagai akibat buruk yang dapat mempengaruhi psikologis dan prestasi belajar anak-anak. Untuk mengatasi kecanduan gawai, kami mengadakan festival permainan tradisional yang menyasar pada anak-anak usia sekolah. Festival permainan tradisional ini melibatkan partisipasi masyarakat di desa Pakisjajar dalam kepanitiaan yang menyelenggarakan kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan minat anak-anak terhadap berbagai permainan tradisional yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai.