Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek dari eksistensi Warung kopi terhadap sifat konsumtif pemuda generasi-Z di Kota Banda Aceh dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan warung kopi berdampak terhadap sifat konsumtif pemuda generasi-Z di kota Banda Aceh jika di tinjau dalam perspektif Ekonomi Islam. Indikator konsumsi yang menjadi acuan adalah : sifat boros, penyeimbangan antara pengeluaran dan pemasukan, serta tidak bermewah-mewahan. Kemudian jika dilihat dari konsep Maslahah, bahwa menghabiskan waktu dan uang di warung kopi bukanlah bersifat Dharuriyat (kebutuhan primer). Faktor yang mendorong pemuda Muslim sering mengunjungi warung kopi sehingga menimbulkan perilaku konsumtif dan boros yaitu; faktor ikut-ikutan teman, faktor main Games, faktor gaya hidup, serta faktor kenyamanan dan kesenangan.