Pirda Anissa, Pirda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology

PERBEDAAN TINGKAT PRASANGKA ANTARA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PERKUMPULAN AGAMA DENGAN YANG TIDAK Anissa, Pirda; Sidabutar, Fransisca M
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.111 KB) | DOI: 10.24854/jpu12015-29

Abstract

Abstract — Many research regarding prejudice and religiosity show correlation between these two variables. The present research aims to view the difference in prejudice levels of the minority Muslim students who participate in the religious organizations and those who do not participate in the religious organizations, especially prejudice towards majority religious groups in UPH. This research involved 102 participants aged between 17-24 years old which were selected by using purposive sampling. This research used quantitative approach and survey method. The questionnaire is composed by the researcher based on Myers’ theory of prejudice to measure the level of prejudice and use the intrinsic and extrinsic scales as supporting questionnaire to measure the orientation of the religion. The data were analysed by using the independent sampel t-test. The results shows that there is no significant difference regarding the level of prejudice on Muslim students who participate in the religious organization and those who are not  (t(102) = .603, p>0,05). Abstrak — Beberapa penelitian mengenai prasangka dan religiusitas menunjukkan korelasi antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat prasangka pada mahasiswa minoritas beragama Islam yang mengikuti perkumpulan agama dengan yang tidak mengikuti perkumpulan agama, khususnya dalam prasangka terhadap kelompok agama lain yang merupakan mayoritas di UPH. Penelitian ini melibatkan 102 partisipan berusia 17-24 tahun yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori prasangka dari Myers untuk mengukur tingkat prasangka dan menggunakan alat ukur pendamping yaitu skala intrinsik dan ekstrinsik untuk mengukur orientasi agama. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Independent-sampel t-test. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari tingkat prasangka pada mahasiswa Islam di UPH yang mengikuti perkumpulan agama dan tidak (t(102) = .603, p > 0,05).