Saat ini lingkungan menjadi fokus perhatian utama dalam proses usaha pelestarian bumi, pertambahan jumlah penduduk tentunya akan menghasilkan pertambahan jumlah volume sampah dan sampah tersebut akan mengakibatkan sumber pencemaran lingkungan, pencemaran tanah, pencemaran air, dan terjadinya penyumbatan saluran air yang menyebabkan suatu kota akan menimbulkan banjir apabila tidak dikelola dengan baik. Penyumbang sampah terbesar adalah sampah limbah rumah tangga, sehingga ibu-ibu rumah tangga perlu diberikan sosialisasi dan pendampingan bagaimana cara memanajemen sampah yang dihasilkan sehingga memiliki nilai ekonomis. Selain mempu menambah pendapatan rumah tangga, pembuatan lilin dari minyak jelantah mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan tempat tinggal, seperti lingkungan bersih dan sehat. Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam PKM ini ditawarkan beberapa metoda pendekatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu dengan melakukan metode penyampaian edukasi mengenai sampah minyak jelantah diawali dengan Coaching (Pelatihan) dan Pendampingan, yakni dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan dan praktek kepada masyarakat, sehingga kedepannya minyak bekas (minyak jelantah) mampu dimanfaatkan oleh masyarakt untuk keperluan pembuatan lilin baik digunakan secara peribadi maupun diproduksi secara masal untuk di pasarka.