Abdul Azis Batubara
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JL. SM. RAJA – PELANGI – TURI, KEC. MEDAN KOTA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA Marwan Lubis; M. Husni Malik Hasibuan; Abdul Azis Batubara
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.815 KB)

Abstract

Tingginya laju perkembangan transportasi akan tetapi tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan akan kenderaan bermotor menjadi salah satu factor yang menyebabkan terjadinya penurunan atas kinerja suatu ruas jalan di simpang. Penelitiandiadakandi simpang empat Jl SM. Raja Jl. Pelangi dan Jl. Turi, Kecamatan Medan Kota. Penelitian terhadap simpang empat bersinyal ini dilakukan hari rabu 14 Juli 2021, proses  pengumpulan data lalu lintas diadakan selama 3 sesi waktuyakni dipagi hari (07.00 – 09.00), siang (11.00 – 13.00), serta sore dijam (16.00 – 18.00). Pembuatan data lalu lintasnya dilaksanakan dengan melakukan pencatatanseberapa banyak kendaraan yang melintas di simpang empat Jl. SM Raja, Jl.Pelangi, Jl.Turi bersinyal setiap 15 menit dalam rentang waktu 2 jam. Data primer yang dikumpulkanterkait dengan arus lalu lintas di jam-jamsibuk, persimpangan empat bersinyal, geometrik ruas jalannya, kecepatan sesaat, serta hambatan samping. Sementara data sekundernyaterkait dengan jumlah penduduk. Analisis yang digunakan merujuk pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sesuai denganhitungan kinerja keadaan simpang empat bersinyal masa sekarang, diperoleh pada saatjam sibuk di simpang empat bersinyal dilaksanakan dihari rabu 14 Juli 2021 sementara jam puncaknyajam16.00-18.00. Jumlah arus totalnyaberdasarkan pada perhitungan ialah (Q) 6059 smp/jam, nilai kapasitas (C) 7354 smp/jam serta derajat kejenuhannya (DS) 0,87 melampaui batas kejenuhan direkomendasikan MKJI yakni0,75.