Artikel ini menjelaskan tentang metodologi Tafsir Raudhatu Al-'Irfan fi Ma'rifati Al-Qur’an oleh K.H. Ahmad Sanusi. Ditulis dalam aksara Sunda dan Arab Pegon. Penelitian ini sangat penting, karena pertama, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sejarah sebagai cerminan peradaban suatu bangsa, dan kedua, untuk urgensi literasi di kalangan generasi muda tentang karya-karya ulama Nusantara, dan ketiga, untuk mendalami kajian tafsir di Indonesia.di Indonesia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk menampilkan data dengan jelas dan sistematis untuk dapat diterima. Dari situ, tahap selanjutnya adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan, kemudian mendeskripsikannya, dan kemudian menganalisisnya menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam hal ini, penulis akan memaparkan tentang biografi K.H. Ahmad Sanusi, sistematika dari kitab tafsir Raudhatu al-'Irfan fi Ma'rifati Al-Qur’an, metode, gaya, sumber, kelebihan dan kekurangan intinya. Hasil penelitian ini menunjukkan: sistematika ejaannya adalah 'Utsmani, metodenya adalah ijmali, gayanya adalah fiqh Syafi'i dan lughawi serta menafsirkan sifat-sifat Allah, sedangkan sumber tafsirnya adalah bi al-ra'yi al-mahmud.