Objek wisata adalah kekayaan alam yang dikelola untuk mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Bendungan Pinto Sa di Desa Daya Cot, Kecamatan Tiro/Truseb, resmi dijadikan objek wisata sejak 2014 oleh pemerintah kabupaten Pidie. Pengelolaan dan pemanfaatan yang baik akan langsung mempengaruhi pendapatan masyarakat di area tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak pengembangan objek wisata Bendungan Pinto Sa Tiro terhadap pendapatan masyarakat Desa Daya Cot. Sampel penelitian adalah pelaku usaha di sekitar objek wisata tersebut. Pengumpulan data menggunakan angket dengan teknik purposive sampling, kemudian dianalisis berdasarkan Skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak pengembangan objek wisata Bendungan Pinto Sa Tiro terhadap pendapatan masyarakat Desa Daya Cot adalah: 15% responden sangat tinggi, 15% tinggi, 35% sedang, 30% rendah, dan 5% sangat rendah.