Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel fundamental (Price to Earning Ratio, Return on Assets, Current Ratio, Debt to Equity Ratio) dan makroekonomi (Inflasi, Kurs, Suku Bunga) terhadap harga saham pada subsektor pertambangan Coal Mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, semua variabel fundamental dan makroekonomi berpengaruh signifikan terhadap harga saham subsektor pertambangan Coal Mining. Selain itu, secara simultan, variabel fundamental dan makroekonomi juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,710430 mengindikasikan bahwa sebesar 71,04% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh variabel fundamental dan makroekonomi yang diteliti, sementara sisanya sebesar 28,96% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.