Kebijakan fiskal dan moneter digunakan oleh pemerintah untuk mendorong kinerja ekonomi yang biasanya dicerminkan dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi sering menyebabkan peningkatan inflasi akibat peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa. Kestabilan inflasi memiliki peran yang penting dalam menjaga stabilitas harga suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas stimulus dari kebijakan fiskal-moneter terhadap stabilitas harga khususnya di 10 provinsi di Pulau Sumatera. Data sekunder dalam penelitian ini dimulai dari kurun waktu 2010-2021. Kebijakan fiskal dan moneter berdasarkan hasil estimasi efektif dalam menjaga stabilitas harga, begitu juga dengan bauran kebijakan dari fiskal dan moneter