Komodifikasi seksualitas tubuh perempuan dalam sebuah tayangan iklan
dianggap sebagai hal yang lumrah dan diyakini merupakan suatu kewajaran. Hal ini tidak terlepas dari budaya patriaki kita yang sangat kental, yang nyudutkan pada tindakan laki-laki terhadap perempuan semata pada alat pertukaraan, artinya perempuan untuk mendapatkan suatu nilai harus melalui pertukaran. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kemudian media menempatkan perempuan dalam kaitan
ekonomi politik media, dan bagaimana sesungguhnya realitas dan kedudukan perempuan tersebut di masyarakat. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk melihat konstruksi perempuan pada iklan melalui Kode-kode semiotik pada sebuah iklan. Data Penelitian adalah sebuah iklan yang dianggap mengesploitasi tubuh perempuan dan mengkomodifikasikannya dalam betuk tayangan
iklan televisi dalam hal ini peneliti memilih Iklan Cat Avian sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil analisis dari kode-kode yang digunakan dalam iklan, memperlihatkan bahwa media lebih cenderung menempatkan diri pada motif ekonomi yang dibangun dalam kapiltalisme media yang berujung pada suksesnya iklan tanpa menghiraukan pada aspek etika, kesan eksploitasi dalam adegan iklan sangatlah kental, serta kecenderungan pelecehan pada perempuan secara tidak sadar menjadi suatu pemahaman yang biasa, baik dalam kalangan perempuan itu sendiri yang baik secara sadar ataupun tidak kemudian tidak empermasalahkannya. Oleh karenanya ketegasan akan regulator terhadap kode etik periklanan haruslah menjadi kunci utama untuk menekan pada pelanggaran iklan seperti ini.
Kata Kunci : Komodifikasi, Seksualitas, Semiotika, Roland Barthes,