Nany Suryani
Program Studi Gizi, STIKes Husada Borneo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Edukasi Gizi Seimbang dan Pemilihan Menu Makanan Melalui Kuliah Whatsapp dalam Upaya Pencegahan Stunting pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Wilayah Kalimantan Selatan Nany Suryani; Desya Medinasari Fathullah; Norhasanah Norhasanah
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): JIPPM - Juni 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.82

Abstract

Kejadian Stunting dapat dicegah mulai dari masa remaja, dimana remaja merupakan generasi calon ibu dan calon bapak, sehingga perlu diberikan pengetahuan yang baik tentang gizi seimbang dan memilih makanan yang tepat guna mencegah terjadinya stunting sejak dini. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja yaitu dengan cara edukasi gizi. Edukasi gizi sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja, membentuk sikap positif terhadap makanan bergizi dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik. Semakin memiliki pengetahuan gizi yang baik, seorang individu akan semakin mempertimbangkan jenis dan kualitas makanan yang akan dipilih untuk dikonsumsi. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui pemberian materi kuliah melalui media group whatsapp pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kalimantan Selatan yang dilakukan dua tahap. Pada tahap pertama materi yang diberikan adalah gizi seimbang untuk anak remaja dan tahap kedua materi pemilihan menu yang tepat sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada responden sebelum pelaksanaan perkuliahan (pretest) dan kembali memberikan pertanyaan lagi setelah pelaksanaan perkuliahan (post-test). Hasil dari kegiatan peningkatan pengetahuan gizi anak remaja dimana adanya peningkatan pengetahuan dari sebelum mengikuti kulwap yang memiliki skor ≥80 sebanyak 20 orang (27%) menjadi 78 orang (72,2%) dan adanya peningkatan keterampilan dalam menyusun pilihan menu sehari yang sehat dan memperhatikan prinsip gizi seimbang. Seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan kuliah whatsapp ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh peserta.