Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program readsi di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo, mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program readsi yang ada di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Molawahu dari bulan Agustus tahun 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 60. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis efektivitas. Hasil penelitian pelaksanaan program readsi yang ada di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo pelaksanaannya telah cukup efektif dilaksanakan. Hal ini diperkuat dari hasil analisis masing-masing indikator dari efektivitas program readsi yang terdiri atas :1) Effort (Upaya), 2) Cost-Efficiency (Efisiensi Biaya), 3) Result (Hasil), 4) Cost –Effectiveness (Efektivitas Biaya), dan 4) Impact (Dampak), keseluruhan variabel memiliki nilai efektivitas sebesar 58.95% - 61.74%. Artinya jika merujuk pada standar ukuran efektivitas menurut Litbang Dedagri untuk melihat tingkat pencapaian efektivitas adalah pengaruh atas sesuatu yang dilakukan, maka program readsi yang ada telah cukup efektif dalam pelaksanaannya di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Faktor-faktor pendukung pelaksanaan program readsi :1)Adanya dukungan dari pemerintah baik pusat maupun daerah. 2) Adanya kelembagaan yang dibentuk. 3) Tersedianya dana/anggaran. Faktor penghambat dalam efektifnya pelaksanaan program readsi di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo ini. Faktor tersebut adalah: 1) tingkat pemahaman para petani yang belum secara optimal. 2) Pengetahuan dan wawasan merupakan salah satu faktor penghambat dalam jalannya pemberdayaan. 3) Lambatnya pengadaan alat mesin untuk peralatan petani. 4) Diakibatkan oleh bibit yang kurang bagus dan cuaca yang tidak menentu seperti banjir, serangan hama, dan sebagainya.