Derajat kesehatan masyarakat pada umumnya masih tergolong dalam kategori sedang, hal ini bukan hanya ditinjau oleh sektor kesehatan saja melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan lingkungan sosial. Perekonomian masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan masuk dalam kategori menengah kebawah dan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Pekerjaan ini membutuhkan aktivitas fisik secara berlebihan dan dilakukan terus menerus dapat menyebabkan penurunan ekskresi asam urat sehingga sangat rentan terkena penyakit Gout. Gout merupakan penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Pada kampung Saefen Empat Dua Distrik Skanto kabupaten keerom memiliki penduduk mayoritas sebagai petani dan sebelumnya belum pernah dilakukan sosialisasi tentang pencegahan penyakit gout dan pemeriksaan asam urat sehingga dijadikan sebagai tempat sasaran kegiatan. Hal inilah yang menjadikan kegiatan pengabdian ini harus dilakukan untuk membantu para petani mengetahui kadar asam uratnya sehingga dapat mengontrol asupan makanan yang rendah purin ditunjang aktivitas olahraga. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah 25%, diskusi 25% dan praktek pemeriksaan asam urat POCT (Point Of Care Testing) 50%. Hasil kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan secara langsung asam urat mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit Gout dan pentingnya mengetahui cara pemeriksaan kadar asam urat metode sederhana sehingga memudahkan petani mengetahui kadar asam urat dalam waktu yang relatif singkat.dengan adanya edukasi ini diharapakan petani mampu meningkatkan derajat kesehatannya.