<![CDATA[Pupuk merupakan faktor utama selain lahan, modal, dan tenaga kerja yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman seperti pada tanaman padi. Sehingga ketersediaan pupuk dipasaran baik dari kuantitas, kualitas, dan harga merupakan syarat yang harus dijamin pemerintah, hal ini menyebabkan pemerintah membuat kebijakan tentang pupuk bersubsidi dengan harapan agar pendistribusian pupuk dapat berjalan secara efektif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas distribusi pupuk subsidi pada tingkat petani padi sawah di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel yang dihitung menggunakan rumus Slovin adalah 43 sampel. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan menentukan 6 kelompok tani dari 17 kelompok tani berdasarkan jarak dari toko pengecer. Data hasil penelitian dianalisis dengan persentase pencapaian efektivitas berdasarkan prinsip 6 tepat yaitu tepat harga, tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat jenis. Pengujian hipotesis menggunakan uji one sample test (Uji t). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa efektivitas distribusi pupuk bersubsidi pada tingkat petani padi sawah di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul berdasarkan persentase pencapaian rata-rata asas 6 tepat sebesar 76,28 %, artinya bahwa distribusi pupuk bersubsidi pada tingkat petani padi sawah di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis efektif. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa distribusi pupuk bersubsidi efektif.]]>
