Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh penggunaan fitur TikTok shop terhadap perilaku konsumtif pada generasi Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian asosiatif. Teori uses and effect dari Sven Windahl (1979) ialah teori yang digunakan dalam penelitian ini, yang menyatakan bahwa kebutuhan hanya salah-satu dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan menyebar kuesioner penelitian kepada 80 informan yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang positif serta signifikansi antara intensitas penggunaan fitur TikTok shop terhadap perilaku konsumtif pada generasi Z dengan hasil uji hipotesis Pearson Product Moment (rhitung) sebesar 0,500 yang lebih besar dari rtabel (0,220) dengan signifikansi 0,05 dan hasil nilai thitung > ttabel atau 5,099 > 1,990. Kemudian diketahui persentase besaran pengaruh intensitas pengunaan fitur TikTok terhadap perilaku konsumtif pada generasi Z yaitu dengan menghitung koefisien determinasi (R2) yaitu memperoleh hasil sebesar 25% yang dapat diartikan bahwa 25% perilaku konsumtif ditentukan oleh besarnya intensitas penggunaan fitur TikTok shop dan 75% ditentukan oleh faktor lainnya.