Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Sosial Media dan E-Money berpengaruh terhadap Impulse Buying secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan 100 sampel responden pelanggan Café Justmie Kota Gorontalo. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel non probability sampling dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji parsial dan uji simultan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Sosial Media berpengaruh terhadap Impulse Buying ditunjukan dengan nilai t hitung 2,889 lebih besar dari t tabel 1,661, sedangkan E-Money berpengaruh terhadap Impulse Buying dengan nilai t hitung 7,722 lebih besar dari t tabel 1,661. Sedaangkan hasil penelitian uji F menunjukan F hitung 29,407 lebih besar dari F tabel 3,09 dengan taraf signifikan 0,05. Artinya Sosial Media dan E-Money secara simultan mempengaruhi Impulse Buying pelanggan Café Justmie Kota Gorontalo. Nilai R Square dalam penelitian ini adalah variabel Sosial Media dan E-Money dalam menjelaskan variabel Impulse Buying sebesar 0,547 atau 54,7% masuk kategori sedangkan, 45,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti variabel cashback dan price discount. Kata Kunci: Social Media, E-money, Impulse Buying