Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling memprihatinkan yang sering terjadi di banyak negara. Di Indonesia, tercatat dari tahun 1815 sampai dengan tahun 2019, ada sebanyak 10.438 kejadian bencana banjir yang melanda negara Indonesia. Desa Mekarmukti di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Indonesia, merupakan salah satu desa di Indonesia yang terhitung sering terkena banjir. Tercatat dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, ada sebanyak 22 bencana banjir yang melanda desa tersebut. Akibat yang ditimbulkan oleh banjir sangat signifikan terhadap kondisi alam, kondisi ekonomi, dan juga kesehatan warga setempat. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengabdi terhadap masyarakat yang berada di Desa Mekarmuti di Cikarang dalam menangani banjir dengan mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi blockchain untuk manajemen rantai pasok tanggap bencana. Adapun aplikasi blockchain tersebut bernama “BantuKami”. Aplikasi ini dapat menghubungkan korban bencana alam dengan donatur atau sukarelawan yang ingin memberi bantuan. Kegiatan PKM ini dimulai dari proses pengumpulan informasi dan pengamatan langsung terhadap kondisi awal di Desa Mekarmukti, dari informasi yang terkumpul, aplikasi tanggap bencana yang sesuai akan dikembangkan dan diuji sebelum dilakukannya penyuluhan terhadap masyarakat setempat dan mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan aplikasi. Setelah masyarakat setempat siap, aplikasi akan diimplementasikan dan dipakai oleh masyarakat di Desa Mekarmukti.