Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KINEMATIKA KRISTALISASI PADA KACA 60TeO2-30ZnO-10Na2O Cahyana, Agus; Marzuki, Ahmad; Cari, Cari
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.902 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kinematika kaca TZN. Dalam penelitian ini dilakukan fabrikasi kaca tellurite dengan komposisi 60TeO2-30ZnO-10Na2O. Penelitian ini diarahkan untuk mempelajari kinetika kristalisasi kaca, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu dan laju pengkristalan untuk mendapatkan luas bagian kaca yang dikristalkan terhadap sifat thermal yang berkaitan dengan kinetika kristalisasi kaca. Dengan metode non-isotermal menggunakan Differential scanning Calorimetry (DSC) dan isothermal pada suhu 410 oC, 420 oC, 430 oC, 440 oC dan 450 oC diperoleh fraksional dari luas kristalisasi bagian kaca dengan luas seluruhnya. Kesimpulan bahwa untuk membuat kristalisasi kaca tellurite dapat diperoleh dengan variasi suhu dan dengan waktu. Kata kunci : fabrikasi, tellurite, kristal.
EVALUASI PERKIRAAN DAYA DUKUNG TEORITIS TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR (CPT) DAN DIAL PRESSURE LOAD (STUDI : PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT BANJARMASIN) Marzuki, Ahmad; Firdaus, Muhammad; ., Ilhami; Sutiasno, Sidik
POROS TEKNIK Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelidikan menggunakan alat sondir (cone penetration test) bertujuan mengetahui per-kiraan kekuatan daya dukung tiang pada lapisan tanah berdasarkan perlawanan pene-trasi conus dan hambatan lekat tanah dengan menggunakan rumus empiris. Banyak me-tode empiris untuk mengetahui daya dukung pondasi tiang, diantaranya metoda lang-sung atau Direct Cone Method (DCM), metoda Schmertmann-Nottingham, dan metoda Schmertmanncombinasi Tumay dan Fakhroo.Berdasarkan asumsi dan pendekatan dari 3 (tiga) tersebut memungkinkan terjadinya da-ya dukung teoritis tiang yang berbeda dalam satu objek penelitian pada Proyek Pem-bangunan RSGM Banjarmasin. Objek penelitian menggunakan tiang pancang square 30 x 30 dengan metode pemancangan sistem Hydroulic Injection Pile dan diharapkan dari hasil pembacaan dial pressure load dapat diketahui deviasi dan akurasi perhitungan da-ya dukung teoritis.Metode dalam mengevaluasi dari 3 (tiga) daya dukung teoritis tiang berdasarkan data sondir  dan pembacaan  Dial Pressure Load untuktingkat akurasi masing-masing metode teoritis terhadap aktual menunjukan bahwa perkiraan daya dukung aktual pada lapisan tanah lempung lunak (sampai dengan 23 m) untuk ke 3 (tiga) metode teoritis mengalami penyimpangan yang cukup besar. Tetapi untuk lapisan tanah pasir dan lempung (> 22 m), metode Schmertmann-Nottingham dan Schmertmann-Nottingham combinasi Tumay dan Fakhroo mempunyai prilaku yang relatif sama dengan tingkat akurasi rata-rata 77,17 % dan 75,44 % dan mendekati nilai daya dukung actual, sedangkan DCM mempunyai tingkat akurasi rata-rata 53,48 %, mengalami penyimpangan yang cukup besar.
PENENTUAN NILAI CBR LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A PADA GRADASI TEPAT BATAS ATAS TERHADAP GRADASI TEPAT BATAS TENGAH Fauzi, Muhammad; Norhadi, Ahmad; Marzuki, Ahmad; Haris, Akhmad Nazar
POROS TEKNIK Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lapis pondasi agregat mempunyai peranan yang sangat penting dalam prasarana tran-sportasi, khususnya pada perkerasan jalan. Salah satu tipe material perkerasan jalan adalah Lapis Pondasi Agregat Kelas A yang mempunyai persyaratan spesifikasi yang harus di penuhi sebelum penghamparan atau pemadatan di lapangan, sebelum mela-kukan penghamparan dilapangan material harus di uji Laboratorium untuk memenuhi persyaratan Lapis Pondasi Agregat Kelas A tersebut.Penentuan nilai kepadatan kering maksimum (γd) dan kadar air optimum (OMC) dilaku-kan pengujian Laboratorium ber-dasarkan SNI 03-1743-1989 dan CBR Laboratorium menggunakan SNI 03-1744-1989. Berdasarkan hasil penelitian sampel Batas Atas (BA) dengan kadar air optimum 6.99% dan kepadatan kering maksimum 2.14 g/cm3 dan sampel Batas Tengah (BT) kadar air optimum 7.27% dan kepadatan kering maksimum 2.19 g/cm3. Sampel BA dengan nilai CBR0,1” = 119% dan nilai CBR0,2” = 113% dan sampel BT dengan nilai CBR0,1” = 93% dan nilai CBR0,2” = 112,3%. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa sampel BT lah yang memiliki daya dukung yang tinggi dibandingkan sampel BA.
MODIFIKASI SPESIFIKASI UMUM TIMBUNAN PILIHAN BIDANG JALAN DAN JEMBATAN TAHUN 2010 Marzuki, Ahmad; Fauzi, Muhammad; Norhadi, Ahmad
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan material alami sebagai subgrade badan jalan sangat tergantung pada kondisi terbatasnya ketersediaan volume material alam setempat yang memenuhi syarat mutu sesuai spesifikasi yang disyaratkan.  Hal ini terjadi karena mutu material yang ada tidak seluruhnya mampu memenuhi syarat properties fisis dan mekanis timbunan pilihan. Ber-dasarkan hasil uji laboratorium Mekanika Tanah dan Transportasi Politeknik Negeri Ban-jarmasin terhadap uji material setempat di Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa se-bagian besar Plastis Indeks ( PI ) material aktual lebih besar dari syarat minimum PI < 6% namun syarat kekuatan/ daya dukung material dapat terpenuhi yaitu nilai CBR > 10% (laboratorium geoteknik dan transportasi Poliban 2012 – 2013).Kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidakkonsisten syarat mutu material timbunan pilihan sesuai spesifikasi umum pada bidang jalan dan jembatan tahun  2010. Oleh se-bab itu perlu dilakukan modifikasi terhadap spesifikasi timbunan pilihan. Modifikasi terse-but dilakukan dengan melakukan serangkaian pengujian di laboratorium terhadap ke-mungkinan variasi PI alami terhadap nilai CBR yang terjadi.Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan merancang modifikasi Job Mix Formula (JMF) Timbunan Pilihan dengan membuat variasi PI material setempat terhadap nilai CBR. Variasi nilai PI dibuat seperti kondisi PI material alami se-tempat yaitu lebih besar dari nilai PI dalam Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jemba-tan tahun  2010 (PI max 6 %). Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa ; 1) Nilai PI ma-terial alami tidak selalu menentukan terhadap nilai daya dukung CBR timbunan pilihan. Variasi nilai CBR ini juga dipengaruhi variasi prosentase berat lolos > 40; 2) Nilai PI > 6%  dengan variasi berat lolos 40 ≈ 60% sd. 70% yang bersesuaian dengan berat lolos 40 sampel uji rencana yaitu = 65,21% masih memenuhi syarat spesifikasi CBR yaitu 10% sd. 17%; 3) Hasil pengujian komposisi material terhadap nilai PI menunjukkan bahwa de-sain komposisi prosentase berat yang dipilih adalah (pasir/lolos 40 alami) : (20/80)-PI = 11% ; (30/70)-PI = 10% ; (40/60)-PI = 9% ; (45/55)-PI = 8%; 4) Peningkatan prosentase pasir berbanding lurus dengan peningkatan γdmax. Hal ini menunjukkan bahwa stabilisa-si pasir sesuai dengan peningkatan prosentasenya mampu meningkatkan γdmax dan menurunkan nilai PI serta OMC; 5) Material alami yang memiliki prosentase berat lolos > 40 ≈ 65,21%  dengan variasi penambahan pasir 33% sampai dengan 40% mampu me-nurunkan nilai PI dari 12,54%  menjadi 9,7% dan mampu mencapai nilai CBR minimum = 10%.; 6) Penentuan nilai CBR maximum 17% berdasarkan hasil uji trial penambahan prosentase pasir maximum 40%, penambahan melebihi nilai tersebut mengakibatkan material cenderung bersifat plastis. Dari rentang nilai CBR tersebut diambil suatu ba-tasan nilai usulan PI untuk material timbunan pilihan yaitu PI = 8 ± 2%.
EVALUASI PERKIRAAN DAYA DUKUNG TEORITIS TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR (CPT) DAN DIAL PRESSURE LOAD (STUDI : PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT BANJARMASIN) Marzuki, Ahmad; Firdaus, Muhammad; ., Ilhami; Sutiasno, Sidik
POROS TEKNIK Vol. 4 No. 2 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena Thixotropic Pada Lempung Sensitive Marzuki, Ahmad
Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2017
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.707 KB) | DOI: 10.31961/gradasi.v1i1.411

Abstract

Prakiraan daya dukung ultimit tiang dilakukan dengan pendekatan teoritis dan aktual dimana pendekatan teoritis dilakukan dengan mengolah data pemeriksaan parameter tanah di lapangan dan atau di laboratorium. Pendekatan daya dukung aktual dilakukan di lapangan dengan menguji langsung kemampuan dukung tiang terhadap penurunannya. Nilai daya dukung dari 2 (dua) pendekatan tersebut tidak selalu sama, hal ini disebabkan perbedaan kondisi parameter tanah pada saat pra-pemancangan dan saat pemancangan. Terjadiya perbedaan kondisi tersebut karena perbedaan tingkat gangguan parameter dukung tanah terhadap beban aplikasi dan fungsi waktu. Beberapa eksperimental di lapangan (Herman wahyudi,1999) memperlihatkan bahwa daya dukung tanah lambat laun bertambah seiring dengan bertambahnya waktu atau dengan kata lain kekuatan tanah cenderung akan kembali sebagian ke keadaan daya dukung sebelum diganggu atau disebut peristiwa thixotropic. Pengamatan peristiwa thixotropic pada lempung, khususnya lempung sensitive sangatlah penting untuk memberi pendekatan dugaan tentang adanya kekuatan lebih dari lempung sensitive setelah diganggu daripada kekuatan lempung sensitive yang mengabaikan pengaruh thixotropic. Pemahaman tentang peranan thixotropi sangat menbantu dalam pendekatan nilai-nilai Safety Factor untuk menghitung daya dukung desain yang berpengaruh pada aspek ekomonis dan kemudahan pelaksanaan dilapangan dan menentukan waktu tunggu jika diperlukan setelah pelaksanaan pondasi dan sebelum pondasi dibebani oleh struktur diatasnya agar mendapatkan daya dukung yang optimal..
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN PEMBAGIAN SUKU BANYAK DENGAN METODE PEMBAGIAN SINTETIK DI KELAS XI IPA SEMESTER IV TAMAN MADYA (SMA) TAMANSISWA MEDAN T.P 2009/2010 Ahmad, Marzuki
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1659.662 KB)

Abstract

This study aims to determine how the efforts made to improve student achievement by using synthetic division in sub subject of many ethnic division in grade XI Taman Madya (SMA) Tamansiswa Medan, in the academic year 2009/2010. The learning method applied in this research is the method of Synthetic Division with grooves Classroom Action Research (CAR), which is composed of two cycles. The subjects were all students of class XI Science Park Madya (SMA) Tamansiswa Medan Year 2009/2010 which amounted to 33 students and the object of research is the result of learning mathematics class XI IPA Taman Madya (SMA) Tamansiswa Medan in learning mathematics pambelajaran year 2009 / 2010. Instruments used in this research is to test and observation sheet. Data collected through the test description totaling 10 questions, which before has been tested to a test of validity, reliability and level of distress so that the instrument fit for use as a research instrument. The collection of data through observation is based indicators compiled students communication skills in the activities undertaken pemberlajaran 2 meetings.Results showed learning synthetic division method can improve students mathematics achievement in the subject sub division of polynomials in class XI. The increase in mathematics achievement in terms of the average value of 54.33 after the student initially apply action (first cycle) the average value of students increased to 68.03 and continued administration of the action (second cycle) the average value of students increased to 79, 42. So is the percentage of the value of mastery learning students from the beginning (preliminary data) students ketuntasannya 21.21% after the action on the test applied first cycle increased to 69.69% and the test cycle II increased to 87.87%. This study was used was successful because in classical learning completeness students has reached 80%. This shows that the application of the method of synthetic division on the subject of sub division of polynomials can improve student achievement, and can be used as an alternative to increase the attention and interest of students in learning division of polynomials.
AKTIVITAS AKTIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Ahmad, Marzuki
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.958 KB)

Abstract

This research aimed to describe the activity of students active learning approach for the implementation of Realistic Mathematics Education (RME). This type of research is descriptive research with quantitative, The subjects are students of SMP Negeri 15 Medan, class VII (6) with total of 40 people, The instruments used are the Observation Sheet Activities Active Students who applied in four (4) times the implementation learning with approach of PMR. This data in the research were analyzed use descriptive statistics. The results showed that the activity of students with Realistic Mathematics Education (RME) meets the criteria of effective. Where from the tenth aspect of students activity observed include read/ understand (book/ LAS), attention to the explanation of the teacher, to solve the problems, asking questions, discussions among students, discussion between students and teachers, explain a results/ an expression/ an idea, write things that are relevant or importan to the learning activities, making conclusion, fortofolio (do the work a task themeselves ) within the tolerance limits ideal. This learning make students more enthusiastic in learning, growing cooperation in learning and attitude respect each other opinions or ideas. There are also students who are more willing to submit respons , opinions and give questions to the friends or the teacher. Based on research of this results, the researchers suggested that the Realistic Mathematics Education (RME) is used in learning because of RME is an alternative to increasing the activity of students’ activity in learning
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMP Ahmad, Marzuki
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.686 KB)

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  keefektifan  penerapan  Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM)  dalam  dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam membelajarkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa SMP. Jenis penelitian  ini  adalah  kuasi ekperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  VII  SMP negeri 1 Padangsidimpuan.  Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  kelas  VII-1 sebanyak  19 orang yang dijadikan sebagai kelas eksperimen atau yang diberi perlakuan dengan PBM dan kelas VII-9 sebanyak 24 orang yang dijadikan sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran model biasa. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random  sampling.  Data  yang  dikumpulkan  terdiri  dari data  kemampuan berpikir kritis matematika siswa, data aktivitas siswa dalam pembelajaran dan data  respon  siswa  terhadap  perangkat  perangkat pembelajaran. PBM yang dilaksnakan memberikan deskripsi hasil penelitian  bahwa: (1) Ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal dimana diperoleh ketuntasan klasikal siswa kelas eksperipen diatas 85% yaitu 89,47%. (2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah efektif, dimana semua aktivitas yang diobservasi dalam kegiatan pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran adalah positif dimana respon siswa terhadap semua aspek perangkat berada di atas 80% yaitu sebesar 95,53%. Selanjutnya diperoleh hasil bahwa penerapan PBM lebih baik dari pembelajaran model biasa
Analisis Kualitatif Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Yang Diberi Pembelajaran Matematika Realistik Ahmad, Marzuki; Nasution, Dwi Putria
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.445 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.471

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada materi segi empat pokok bahasan persegi dan persegi panjang. Jenis penelitian adalah studi kasus deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII(6) SMP Negeri 15 Medan yang berjumlah 40 orang, kemudian diangkat subjek yang dianalisis secara kualitatif ditinjau dari aspek indikator kemampuan (tinggi, sedang dan rendah), aspek kesalahan dan aspek jawaban kosong. Instrumen penelitian terdiri dari: Tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar panduan wawancara. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa 22,5% kategori tinggi, 37,5% kategori sedang dan 40% kategori rendah. Selanjutnya melalui analisis kualitatif diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Siswa berkemampuan tinggi yaitu mampu dalam berkomunikasi secara matematis dengan baik; 2) Siswa berkemampuan sedang kurang mampu dalam bekomunikasi secara matematis; 3) Siswa berkemampuan rendah tidak mampu berkomunikasi secara matematis; 4) Kesalahan siswa terjadi dalam memahami permasalahan, menggunakan konsep-konsep dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk penyelesaian masalah; 5) Pada jawaban kosong siswa tidak mampu memahami langkah-langkah penyelesaian masalah, siswa kurang mampu dalam menggunakan dan menerapkan operasi hitung, siswa tidak mampu memahami konsep-konsep dalam penyelesaian masalah. Kata kunci: analisis kualitatif; komunikasi matematika; matematika realistik This article aims to describe the quality of mathematical communication skills of students who are given learning with Realistic Mathematics Education (RME) approach on rectangular material, square and rectangular subject matter. This type of research is a qualitative descriptive case study. The subjects of this study were students of class VII(6) of SMP Negeri 15 Medan totaling 40 people, then the subject was analyzed qualitatively from the aspect of capability indicators (high, medium and low), Error aspects and empty answer aspects. The research instrument consisted of mathematical communication skills test and interview guide sheet. Data analysis techniques included data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students mathematical communication skills were 22.5% in the high category, 37.5% in the medium category and 40% in the low category. Furthermore, through qualitative analysis, it was concluded that: 1) Students with high abilities are able to communicate mathematically well; 2) Students with average abilities are less capable in communicating mathematically; 3) Low-ability students are not able to communicate mathematically; 4) Student errors occur in understanding problems, using concepts and steps needed to solve problems; 5) In the empty answer students are not able to understand the problem solving steps, students are less able to use and apply the counting operation, students are not able to understand the concepts in solving problems. Keywords: qualitative analysis; mathematical communication; realistic mathematics