Ronald Erwansyah
Program Studi S1 Fisioterapi, Stikes Siti Hajar, Medan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal KeFis : Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi

HUBUNGAN DURASI KERJA MENYETRIKA TERHADAP TERJADINYA GEJALA CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA LAUNDRY DI KOTA BALIGE Dwi Arihta Sari Bangun; Trisno Susilo; Ronald Erwansyah
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal KeFis - Juli 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a common work-related disorder caused by repetitive movements and sedentary positions for long periods of time that can affect the nerves, blood supply to the hand and wrist. The National Health Interview Study (NIHS) estimates the prevalence of CTS in the adult population to be 1.55% (2.6 million). Meanwhile, in Indonesia, the incidence of carpal tunnel syndrome until 2001 is still very difficult to know with certainty due to the lack of data. Duration of work is one of the factors that cause symptoms of Carpal Tunnel Syndrome. The purpose of this study was to determine the relationship between the duration of ironing work on the occurrence of symptoms of Carpal Tunnel Syndrome in Laundry Workers in Balige City. The research design uses Analytical Observational with a Correlational approach or Correlation . The population and sample in this study amounted to 40 people. Based on the results of the study, it is known that there is a relationship between the duration of ironing and the occurrence of symptoms of Carpal Tunnel Syndrome in laundry employees in the city of Balige. This can be seen from the results of the SPSS test, it is found that the P value is 0.000. So it can be concluded that the value is smaller than 0.05, which means it is known that there is a strong relationship between work duration and the occurrence of Carpal Tunnel Syndrome symptoms in Laundry Employees in Balige City.Keywords: Duration of Work, Symptoms of CTS
Pengaruh William Flexion Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Karyawan Pt. Budi Gadai Indonesia Santana Mesriani Tarigan; Anggriani Anggriani; Ronald Erwansyah
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal KeFis - Juli 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

− Belakang: Nyeri Punggung Bawah Myogenik yang berhubungan dengan stress/ strain otot punggung, tendon, dan ligament yang biasanya dirasakan setelah melakukan aktifitas berlebihan, seperti mengangkat beban berat dengan posisi yang salah,     terlalu lama membungkuk, berdiri/duduk yang terlalu lama dengan posisi yang salah, nyeri punggung bawah yang timbul dapat mengakibatkan kehilangan dan menganggu produktivitas kerja. Karyawan banyak menghabiskan waktu lama duduk sehingga timbul rasa nyeri di punggung bawah, peran fisioterapi dalam mengurangi nyeri pada penderita Nyeri Punggung Bawah Myogenik bisa dilakukan dengan banyak cara salah satunya adalah dengan William Flexion Exercise. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh William Flexion Exercise dalam menurunkan tingkat Nyeri Punggung Bawah Myogenik.  Metode: penelitian ini Quasi Eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang dilakukan secara total sampling. Pengukuran nilai nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi William Flexion Exercise. Pengolahan data dan analisis data menggunakan SPSS ver. 25 Hasil: Hasil dari penlitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik menggunakan Wilcoxson Signed Rank test dan diperoleh hasil adanya penurunan nilai yang signifikan pre dan post test sesudah dilakukan 12 kali intervensi William Flexion Exercise dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Terlihat bahwa William flexion exercise dapat menurunkan skala nyeri punggung bawah myogenik. Intrvensi ini efektif dalam menurunkan skala nyeri punggung bawah myogenik. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan  dapat menggunakan intervensi ini untuk menurunkan nyeri Punggung bawah myogenik. Kata Kunci: William Flexion Exercise, Nyeri Punggung Bawah Myogenik