Hasil riset dari Global Burden Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020 kanker payudara terletak pada posisi kedua dengan angka kematian 626.679 kasus kematian. Salah satu penyebab terdeteksinya kanker stadium lanjut adalah terbatasnya pengetahuan mengenai kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas media video Breast Care Periksa Payudara Sendiri (BC-SADARI) dan leaflet terhadap minat melakukan SADARI pada WUS di Klinik Aminah Amin Rianta 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dengan desain penelitian two group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah wanita usia subur berkunjung ke Klinik Aminah Amin Rianta 1. Sampel diambil secara Purposive Sampling yaitu sebanyak 88 orang dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan selama bulan April 2022. Berdasarkan hasil uji normalitas yang didapat maka peneliti akan menggunakan uji non parametrik berupa uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini yaitu nilai p-value 0.000<0.05 menunjukkan bahwa kedua media efektif dalam meningkatkan minat melakukan SADARI. Kemudian mean yang didapatkan dari kelompok video yaitu 22.50 sedangkan mean pada kelompok leaflet yaitu 17.50. Hasil ini dapat disimpulkan jika media video lebih efektif dibanding dengan media leaflet. Berdasarkan hasil maka disarankan tenaga kesehatan di klinik Aminah Amin Rianta 1 dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI dan mengedukasi keluarga sehingga meningkatkan dukungan untuk mendeteksi kanker payudara.