Latar belakang: Di Indonesia, program pemeliharaan kesehatan adalah sistem asuransi, yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat seperti adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam hal ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti telah diselenggarakannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan, sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam memperoleh pemeliharaan kesehatan dan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingakt kepuasan pasien BPJS di Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas. Metode: Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross section study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien BPJS sebanyak 713 dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menggunakan BPJS dan di ambil dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 116. serta uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa daya tanggap (p=0,001), kehandalan (p=0,003), empati (p=0,001), dan bukti fisik (p=0,012) adalah variabel yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien bpjs, sedangkan variabel jaminan (p=0,411) tidak berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien bpjs. Selain itu daya tanggap yang paling berhubungan dengan tingkat kepuasaan pasien dengan nilai Exp (B)=3,816. Kesimpulan: diperoleh bahwa daya tanggap, kehandalan, empati, bukti fisik merupakan factor kepuasan pasien. Sehingga diperlukan usaha pelayanan kesehatan prima untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien BPJS.