Sistem pendukung keputusan digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien dalam menentukan guru berprestasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, metode TOPSIS digunakan untuk menghitung nilai preferensi guru berdasarkan kriteria kehadiran, perilaku, kemampuan mengajar, dan metode pengajaran. Data guru yang terkumpul dianalisis menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan guru-guru dengan nilai preferensi tertinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dyah Rosita merupakan guru dengan nilai preferensi tertinggi, menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam semua kriteria yang dievaluasi. Implementasi sistem pendukung keputusan ini di SMK Negeri 1 Keerom memberikan manfaat yang signifikan dalam memperbaiki proses pemilihan guru berprestasi. Keputusan yang diambil berdasarkan analisis TOPSIS membantu sekolah dalam melakukan pemilihan guru berprestasi secara lebih obyektif dan terukur, serta memastikan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada evaluasi yang komprehensif. Selain itu, sistem ini juga berperan sebagai referensi yang dapat mengidentifikasi potensi dan kinerja individu guru, serta memberikan umpan balik yang berguna untuk pengembangan profesional mereka.