Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ABDIMAS SILIWANGI

Warung bangga kencana: Gagasan KKN-T BKKBN kelompok 58 sebagai upaya pemenuhan gizi untuk pencegahan dan asupan penderita stunting Annisa Maulidina; Ari Nushafaturrohman; Lusia Kristiasih Dwi Purnomosasi
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.17074

Abstract

BKKBN merupakan salah satu lembaga yang menaungi pada bidang penyelenggaraan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Stunting secara umum dapat diartikan sebagai tumbuh kembang yang tidak sesuai dengan usia pada umumnya. Faktor balita stunting juga dapat dipengaruhi saat mulai kehamilan seorang ibu yang terkategori gizi buruk. Hal tersebut perlu adanya unsur 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Program Warung Bangga Kencana memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya desa Dawuhan pada pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat ditanami tumbuhan dan kami juga membuatkan kolam lele sebagai penunjang kebutuhan gizi bagi masyarakat setempat. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan yaitu upaya memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menanam dengan menggunakan aquaponik dan budidaya ikan lele. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya pelatihan, diskusi dan tanya jawab. Berdasarkan interview, memperoleh hasil bahwa masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan aquaponik dan meminimalisir penderita stunting. Kata Kunci : BKKBN, Warung Bangga Kencana, Balita Stunting
Warung bangga kencana: Gagasan KKN-T BKKBN kelompok 58 sebagai upaya pemenuhan gizi untuk pencegahan dan asupan penderita stunting Annisa Maulidina; Ari Nushafaturrohman; Lusia Kristiasih Dwi Purnomosasi
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.17074

Abstract

BKKBN merupakan salah satu lembaga yang menaungi pada bidang penyelenggaraan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Stunting secara umum dapat diartikan sebagai tumbuh kembang yang tidak sesuai dengan usia pada umumnya. Faktor balita stunting juga dapat dipengaruhi saat mulai kehamilan seorang ibu yang terkategori gizi buruk. Hal tersebut perlu adanya unsur 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Program Warung Bangga Kencana memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya desa Dawuhan pada pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat ditanami tumbuhan dan kami juga membuatkan kolam lele sebagai penunjang kebutuhan gizi bagi masyarakat setempat. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan yaitu upaya memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menanam dengan menggunakan aquaponik dan budidaya ikan lele. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya pelatihan, diskusi dan tanya jawab. Berdasarkan interview, memperoleh hasil bahwa masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan aquaponik dan meminimalisir penderita stunting. Kata Kunci : BKKBN, Warung Bangga Kencana, Balita Stunting