Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan moralitas individu, religiusitas, dan integritas terhadap persepsi etis calon akuntan masa depan atas perilaku kecurangan akuntansi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada mahasiswa program sarjana akuntansi di lima besar universitas swasta berakreditasi A di Kota Yogyakrta. Kuesioner disebarkan melalui e-survey pada responden yang dituju. Data diperoleh sebanyak 139 responden. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil yang didapat menyatakan bahwa mahasiswa yang memiliki moralitas individu, religiusitas, dan integritas akan memandangan tindakan kecurangan akuntansi merupakan tindakan tidak etis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur mengenai etika profesi akuntansi dan memberikan masukan pada civitas akademika mengenai peran penting pendidikan etika bagi mahasiswa sebagai calon akuntan masa depan.