Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Perspektif Arsitektur

KREATIF ARSITEKTUR : TIMELESSNESS Studi Wadah Kreatif Usaha Kecil Menengah Yesser Priono; Melania Rahadiyanti
JURNAL PERSPEKTIF ARSITEKTUR Vol. 16 No. 2 (2021): JPA - Jurnal Perspektif Arsitektur. Volume 16 No. 2, Desember 2021
Publisher : Jurusan Arsitektur UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri Kecil dan Menengah menjadi program yang saat ini sedang gencar digalakan oleh Pemerintah Indonesia karena manfaatnya yang mampu mendukung pemerataan ekonomi melalui ketersediaan lapangan pekerjaan yang dapat dikelola secara mandiri, bebas dan mudah. Kota –kota besar di Indonesia terus melakukan percepatan dan pengembangan usaha kecil menengah, namun banyaknya keterbatasan memperlambat percepatan tersebut dilihat dari minimnya kemampuan masyarakat dalam pengetahuan teknologi sehingga sistem kerja yang kolaboratif dan saling terintegrasi menjadi terhambat. Wadah inkubasi usaha yang mengandalkan sebagian besar faktor kreativitas dalam setiap hasil karyanya memacu karya desain yang sejalan dengan aktivitas penggunanya, yakni berkreativitas dalam melahirkan inovasi. Melalui metode studi literatur, penulisan ini akan menguraikan secara deskriptif kriteria yang dapat mendukung proses inkubasi usaha kreatif kecil menengah yang berpedoman pada teori perancangan dasar arsitektur sehingga menemukan kerangka konseptual berupa wadah kreativitas yang hadir dalam kesatuan konsep timelessness.
TRANSPORTASI BERKELANJUTAN KAWASAN WISATA TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING (TNTP) KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, KALIMANTAN TENGAH Yesser Priono; Elis Sri Rahayu
JURNAL PERSPEKTIF ARSITEKTUR Vol. 9 No. 01 (2014): Jurnal Perspektif Arsitektur Volume 9 Nomor 1 Tahun 2014
Publisher : Jurusan Arsitektur UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekowisata (ecotourism). Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu objek wisata andalan yang dimiliki oleh provinsi Kalimantan Tengah dimana kawasan ini dijadikan sebagai tempat perlindungan orang utan (pongo pygmaeus) dan bekantan (nasalis larvatus). Dalam Mengakses keberadaan kawasan ekowisata Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP), keberadaan transportasi air berupa kelotok ini sangat penting yang merupakan alat transportasi tradisional yang digunakan dari dahulu oleh masyarakat Kalimantan Tengah dimana Pulau Kalimantan sebagian besarnya adalah daerah wilayah perairan dengan adanya sungai-sungai dan kelotok juga dapat menjadi daya tarik wisata di Kalimantan Tengah. Hal in di lakukan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dari transportasi tradisional air kelotok sebagai pendorong pariwisata Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah.