Pemberian bonus merupakan salah satu metode yang banyak digunakan sebagai sebuah bentuk penghargaan kepada pekerja yang kinerjanya dapat memuaskan perusahaan. Begitu juga halnya dengan PT. Mega fortris Indonesia memberikan penghargaan kepada karyawannya berupa pemberian bonus tahunan. Bonus tahunan hanya diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik. Agar pemberian nilai kinerja dilakukan dengan baik diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk memperhitungkan kriteria agar mempermudah dalam proses pengambilan keputusan. Metode sistem pendukung keputusan yang digunakan adalah metode Simple Additive Wighting (SAW). Penilaian sistem pendukung keputusan Pada PT. Mega fortris Indonesia terdiri dari beberapa kriteria antara lain: absen dengan bobot 20 %, masa kerja dengan bobot, 15 %, hasil kerja dengan bobot 25 %, sikap 20%, kualitas dengan bobot 25 %, total jumlah bobot keseluruhan 100 %. Sistem penilaian dilakukan dengan angka dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 5, angka 1 nilai terendah dan angka 5 nilai tertinggi dari penilaian kriteria. Sistem Pendukung Keputusan penilaian kinerja memberikan bonus tahunan berdasarkan rangking yang didapat dari hasil perhitungan yaitu : nilai rangking diatas 85 mendapatkan bonus 3 bulan gaji, rangking dari 70 -80 mendapatkan bonus 2 bulan gaji, rangking 5069 mendapat bonus 1 bulan gaji , dibawah 50 tidak mendapat bonus