ABSTRAK Stroke Hemorragik Intraserebral yaitu pecahnya pembuluh darah otak sehingga terjadi massa darah pada parenkim otak. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kompresi, spasme bahkan menyempitnya arteri di sekitar tempat perdarahan. Keadaan tersebut menjadi cascade hipoksia jaringan dan edema cerebral sehingga terjadi peningkatan tekanan intrakranial. Tahap akhir kompensasi akan terjadi herniasi transtentorium, gagal multi organ dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Perspektif Pre-Post. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang disusun berdasarkan Trias Chusing Respons, Trias TIK dan Nanda NIC NOC 2016. Populasi penelitian ini adalah 20 orang di IGD RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Besar sampel dalam penelitian ini 19 orang. Analisa data menggunakan Wilcoxon-Test. Ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial dengan nilai p=0,04 (<0,05). Efektif Asuhan Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial terhadap Tekanan Tinggi Intrakranial pada Pasien Stroke Hemorragik Intrasereberal, dengan variabel pendukung Tekanan Intrakranial yaitu MAP, SPO2 dan GCS.