Public Relations atau humas sangat diperlukan baik pada tingkat pemerintahan maupun perusahaan. Public relations diharapkan dengan masyarakat dalam berbagai aktivitas bisa sama-sama memberikan informasi dengan tujuan bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Sumber- sumber kepustakaan dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian dan sumber-sumber lainnya yang sesuai. Public relations dapat diartikan hubungan hubungan antar publik. Dengan adanya kata antar disini, menunjukkan adanya banyak public yang harus melakukan hubungan tersebut, dan karena publiknya banyak, maka menandakan banyaknya hubungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, radio memiliki arti siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara. Peranan public relations dalam suatu organisasi dapat dibagi tiga kategori, yaitu penasehat ahli, fasilitator komunikasi, dan fasilitator proses pemecahan masalah. Peneliti mengambil beberapa contoh strategi public relations pada program radio di Indonesia, seperti Ben’s Radio 106,2 FM, Radio Delta FM Jakarta, dan RRI cabang Madya-Denpasar. Pada umumnya kegiatan Public Relations ditujukan pada dua jenis sasaran atau public (khalayak) yaitu Public Internal dan Publik Eksternal.