Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah mengingat pelaksanaan pembelajaran belum berkembang. Kajian ini dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana Model The Power of Two dapat lebih mengembangkan hasil belajar siswa di Kelas V SD. Dengan penelitian PTK semacam ini, pendekatan pemeriksaan terdiri dari teknik subjektif dan kuantitatif. Penelitian dengan dua siklus menggabungkan metode penyusunan, pelaksanaan, persepsi, dan refleksi yang digunakan untuk menyelesaikan eksplorasi. The Power of Two sebagai sumber data proses pembelajaran tematik terpadu. Hasil penelitian menunjukkan: Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 77,2 dan meningkat pada siklus II, tepatnya memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,75. RPP siklus I dievaluasi sebesar 79,16 persen, dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 94,44 persen. Penilaian aspek guru siklus I sebesar 79,69 persen, dan penilaian siklus II sebesar 90,63 persen. Pada siklus I aspek siswa dinilai sebesar 79,69 persen, dan pada siklus II meningkat menjadi 90,63 persen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model Power of Two berpotensi meningkatkan hasil belajar siswa