Dalam bidang perkebunan sawit, PT.XYZ yang terletak di Provinsi Riau merupakan perusahaan yang menghasilkan salah satunya Crude Palm Oil (CPO). Diketahui bahwa dari 10 tahun terakhir produksi, harga jual yang cenderung tidak stabil berakibat terjadinya penimbunan stok. Maka dari itu, dilakukan peramalan jumlah produksi yang tepat agar masalah penimbunan stok dapat diatasi, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan prakiraan stok produksi CPO menggunakan perbandingan dua algoritma yaitu Triple Exponential Smoothing dan ARIMA. Peramalan melibatkan pengambilan data historis serta memprediksikannya untuk periode selanjutnya. Setelah dilakukan proses peramalan maka dilakukan pengujian tingkat kesalahan dalam peramalan memakai metode Mean Absolute Percatage Error (MAPE) untuk menunjukkan kisaran nilai kesalahan dalam perhitungan peramalan berdasarkan kesalahan terkecil. Output setelah dilakukan pengujian dengan metode TES mendapatkan tolak ukur αlpha=0,5, βeta=0,004, dan gamma γ=1,0 tingkat kesalahan diperoleh dengan menggunakan akurasi MAPE 10,1% dan 1,4% untuk model ARIMA. Pada output metode TES mendapatkan kategori MAPE dengan kemampuan peramalan baik dan sedangkan output metode ARIMA termasuk dalam kategori MAPE dengan kemampuan peramalan sangat baik sesuai penilaian rentang MAPE. Peran penelitian ini dibutuhkan agar memberikan informasi kepada perusahaan terkait sebagai referensi tambahan dalam peramalan produksi CPO. Hasil kajian metode terbaik yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa metode ARIMA dengan perhitungan kesalahan terkecil dari nilai MAPE.