This Author published in this journals
All Journal Prosiding SIMKESNAS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding SIMKESNAS

DETERMINAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA LENGGAHSARI KECAMATAN CABANGBUNGIN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2022 Desi Nurlaela Mulyana Desi; Lanisah Fitri
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 2 No. 1 (2023): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.422 KB)

Abstract

Posyandu  merupakan salah satu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak (Kemenkes RI, 2018). Keaktifan kader posyandu adalah keterlibatan kader didalam kegiatan kemasyarakatan yang merupakan pencerminan akan usahanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang dirasakan dan pengabdian terhadap pekerjaannya sebagai kader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu di Desa Lenggahsari Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, lokasi penelitian di Desa Lenggahsari. Sample dalam penelitian ini adalah 49 kader posyandu, menggunakan data primer. Teknik pengambilan sample menggunakan Total Sampling yaitu 49 responden, Pengambilan data dengan cara membagikan kuesioner, menggunakan analisis univariat dan bivariat.  Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara umur terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,387 > ɑ = 0,05, ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,010 < ɑ = 0,05, tidak ada pengaruh yang signifikan antara status perkawinan terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,731 > ɑ = 0,05, ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,000 < ɑ = 0,05, ada pengaruh yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,000 < ɑ = 0,05, tidak ada pengaruh yang signifikan antara lamanya menjadi kader terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,394 > ɑ = 0,05, ada pengaruh yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p = 0,006 < ɑ = 0,05. Hasil analisis bivariat ada pengaruh antara Pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan terhadap keaktifan kader posyandu. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk meningkatkan pengetahuan serta dukungan bagi kader posyandu agar lebih memahami tugasnya serta dapat berperan aktif dalam kegiatan posyandu.