Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer (JURITEK)

ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN STASIUN PENGGILINGAN DI PT SINERGI GULA NUSANTARA DENGAN METODE JSA DAN HIRARC Trike Aprita Fresa Kurnia Aprita; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1692

Abstract

PT Sinergi Gula Nusantara (PG Pagotan Madiun) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula, yang berlokasi dijalan raya Ponorogo, Pagotan, Geger, Kota Madiun. Masalah yang ada pada PG Pagotan Madiun pada saat produksi penggilingan masih mengabaikan keselamatan dan Kesehatan kerja yang dimana hal tersebut memungkinkan terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja pada saat proses penggilingan. Metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) merupakan metode yang digunakan dari menentukan jenis kegiatan kerja yang kemudain diidentifikasi sumber bahayanya sehingga di dapatkan risikonya. kemudian akan dilakukan penilaian resiko dan pengendalian risiko untuk mengurangi paparan bahaya yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan. Sedangkan Job Safety Analisys merupakan metode yang bertujuan untuk melakukan analisis terhadap potensi bahaya yang ada dan untuk melakukan Langkah pencegahan terhadap risiko kecelakaan yang ada. Setelah dilakukan perhitungan risiko kecelakaan kerja dengan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control didapatkan nilai risiko kecelakaan kerja dengan kategori High Risk sebesar 0,52 %, Moderate Risk sebesar 0,47 %, dan Low Risk sebesar 0 %. Kata kunci: K3, JSA dan HIRARC
ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT PADA PT XYZ Riki Kurniawan; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1866

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa, PT XYZ memiliki tiga cabang yaitu cabang kemasan, logam, dan bengkel. Masalah yang ada pada PT XYZ pada proses produksinya masih menggunakan tenaga manusia yang dimana hal tersebut memungkinkan untuk terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja pada saat prose produksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya yang ada pada PT XYZ, mengetahui upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja yang ada pada perusahaan, dan mengetahui penilaian risiko kecelakaan kerja yang ada pada perusahaan. Metode Hazard Identification and Risk Assesment merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kecelakaan kerja dengan menilai tingkat risiko yang ada dan memberikan tindakan penanganan sesuai dengan kebutuhuan prioritas risiko disetiap bahaya. Sedangkan Job Safety Analysis merupakan metode yang bertujuan untuk melakukan analisis terhadap potensi bahaya yang ada dan untuk melakukan langkah pencegahan terhadap risiko kecelakaan yang ada. Setelah dilakukan perhitungan mengenai risiko kecelakaan kerja dengan metode hazard identification and risk assesment didapatkan nilai dari risiko kecelakaan kerja dengan kategori high risk sebesar 17,14%, moderate risk sebesar 51,43%, dan low risk sebesar 31,43%. Untuk metode job safety analysis perhitungan nilai risiko kecelakaan kerja dilakukan dengan mengguakan key performance indeks dan didapatkan nilai dari risiko kecelekaan dengan kategori low risk berada direntang 0 sampai 2,33, moderate risk direntang 2,33 sampai 4,66, dan high risk berada diatas 4,66.
PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA KECELAKAAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA) Vinsensius Hendro; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1872

Abstract

Pada kegiatan kerja UKM Mebel seperti pemotonga kayu, pembentukaan kayu menjadi balok, dsb. Masih banyak ditemukan risiko dan bahaya kerja yang sewaktu – waktu bisa menimpa para pekerja. Sehingga dapat menimbulkan kerugian material, fisik, finansial, serta produksi. Untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan cidera atau kerugian material, dsb. Berdasarkan hasil identifikasi serta penilaian risiko menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dengan pengolahan kuisioner terhadap 5 orang pekerja, didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) pada jenis risiko terjepit kayu sebesar 103.2, tertusuk serpihan kayu 91.728, gangguan atau iritasi pada mata 82.992, gangguan pernafasan sebesar 76.608, kejatuhan alat 71.672, terkena mata gergaji mesin. Hasil identifikasi risiko dan bahaya menggunakan metode HIRA (Hazard Identification Risk Assessment) ditemukan 23 potensi bahaya yang terdapat paa 4 aspek kerja yang dapat merugikan karyawan serta pemilik. Dan dari keempat aspek kerja dengan 23 potensi bahaya kerja masih terdapat hasil risk rating kategori parah dan sangat parah dengan rentang nilai risk rating sebesar 15-25, serta masih banyak terdapat potensi bahaya dengan skala kategori sedang dengan rentang nilai 6-12. Usulan perbaikan kedepan untuk lebih meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja pada lingkungan kerja dengan melakukan kontrol dan pengawasan secara rutin, serta penggunaan APD sesuai standar yang telah ditentukan serta melakukan pelatihan, inspeksi peralatan dan lingkungan kerja dan pemasangan rambu keselamatan.