Banyaknya bantuan pemerintah yang disebarkan kepada masyarakat tidak tepat sasaran. Maka dari itu pemerintah melakukan pemutakhiran data dengan memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi SIKS Mobile dengan menggerakan mahasiswa dalam program pejuang muda untuk ikut berkontribusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana penerimaan teknologi mengenai aplikasi SIKS mobile. Adapun peneliti menggunakan Teori Technology Acceptance Model (TAM) oleh Davis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data penyebaran kuisioner. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang mengikuti program pejuang muda. Teknik sampling yang digunakan yaitu menggunakan G*Power agar menghasilkan minimal sampel untuk responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Smart PLS (Partial Least Square). Penelitian ini menambahkan variabel moderasi yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan letak geografis perguruan tinggi yang akan diolah menggunakan pendekatan Multi Group Analysis (MGA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan sistem (attitude toward using). Adapun persepsi kemudahan (perceived ease of use) memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan (atittude toward using), sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat penggunaan (behaviour intention to use), dan minat penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pemakaian aktual (actual use).