Model pembelajaran berbasis Self-Directed Learning (SDL) telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam upaya meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan keterampilan berpikir kritis pada siswa. Self-Directed Learning merupakan model belajar mandiri yang memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka, menetapkan tujuan pembelajaran, menemukan sumber belajar, memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar mereka. Dalam artikel ini menunjukkan bahwa model pembelajaran SDL yang diperkaya dengan evaluasi argumentatif dan berpikir kritis memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap siswa. Penerapan penilaian argumentatif membantu siswa mengembangkan keterampilan analisis, penalaran logis, dan kemampuan membangun dan mempertahankan argumen secara efektif. Sementara itu, pengembangan berpikir kritis melalui pembelajaran SDL memungkinkan siswa untuk mengambil inisiatif dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri. Pentingnya mengadopsi pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dalam proses belajar mereka sendiri dan secara aktif menerapkan keterampilan berpikir kritis dalam belajar