Muhammad Idul Launuru
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Kota Ambon, Maluku

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Amal: Jurnal Ekonomi Syariah

DAMPAK SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI AKTIFITAS TAMBANG TEMBAGA DI DUSUN UHE DESA IHA KECAMATAN HUAMUAL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Muhammad Idul Launuru
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2, No 02 (2020)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.251 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v2i02.1708

Abstract

Dampak yang terjadi di kawasan pertambangan tembaga di Dusun Uhe Desa Iha Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan dampak pada tataran mikro. Dusun Uhe merupakan salah satu Dusun yang berada di lokasi Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Hasil sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Dusun Uhe terdiri dari 415 Kepala Keluarga, diantaranya yaitu laki–laki 820 orang dan perempuan 740 orang, jenis mata pencaharianya yaitu petani dan penambang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Dampak Sosial Budaya dan Ekonomi Aktifitas Tambang Tembaga di Dusun Uhe Desa Iha Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yakni penelitian yang bertujuan untuk memperoleh penemuan-penemuan yang tidak terduga sebelumnya dan menemukan hal–hal yang baru. Subjek dalam penelitian ini ditentukan secara purposive. Instrumen yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Dampak sosial budaya Tambang Tembaga yang terjadi yaitu Dampak Positif: menurangi jumlah pengangguran dan menambah penghasilan masyarakat. Dampak: Negatif terjadi kerusakan lingkungan didaerah pertambangan, akibat para penambang menabang pohon sembarangan, dan membuang hasil bungannya tampa memikirkan seberapa besar dampak banjir dari hasil ulang tangan para penambang itu sendiri. Dampak ekonomi yaing terjadi, masyarakat yang bisa bertambang melakukan peralihan perkerjaan ke pertambangan karena hasil yang mereka dapat lebih besar dan ada juga masyarakat yang tetap dengan bertani dan nelayan dikarenakan meraka tidak bisa bertambang, hasil yang didapat masyarakat yang bertambang yaitu perminggu Rp 3 Juta perorang dan masyarakat yang bertani hanya tunggu musim panen singgi mereka bisa mendapatkan uang, tambang tembaga ini sangat berdampak kepada masyarakat yang bertani dan nelayan. Kata Kunci: Dampak Sosial Budaya, Ekonomi, Tambang Tembaga